Jejamo.com, Lampung Tengah – Puskesmas Bandarjaya, Lampung Tengah, sedang menggalakkan program kesehatan jiwa. Program ini sudah dicanangkan beberapa waktu sebelumnya.
“Sebelumnya kami mendata penderita kejiwaan lalu kami kunjungi rumah mereka untuk mengevaluasi keluhan dan penyebabnya,” ujar dokter Kiki, Kepala Puskesmas Bandarjaya, kepada jejamo.com, Senin, 25/1/2016.
Program ini, kata dokter Kiki, sudah lama dicanangkan pemerintah guna menciptakan masyarakat yang sehat kejiwaannya.
Menurut Kiki, banyak kendala dalam merujuk penderita ke rumah sakit jiwa. “Kami akan memberikan obat bagi penderita dan selanjutnya obat tersebut dapat diambil di puskesmas,” ujarnya.
Disebabkan besar kemungkinan bertambahnya penderita gangguan kejiwaan di masyarakat, ia mengharapkan masyarakat mau melaporkan jika ada tetangga atau keluarga yang memiliki gangguan kejiwaan.
“Silakan datang ke puskesmas ini untuk ditangani seoptimal kemampuan kami,” ujarnya.
Teresia Puji Astuti, seorang pemegang program kesehatan jiwa Puskemas Bandarjaya, mengaku senang ada program ini. Pasalnya, pada era modern, makin banyak orang yang terdesak ekonominya sehingga dilanda stres. “Ini akan mengganggu mental dan psikis warga,” pungkasnya.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com