Berita Mancanegara, jejamo.com – Media massa Rusia ramai memberitakan peringatan keras Presiden Vladimir Putin terhadap pemerintah Turki agar kejadian penembakan pesawat tempur Rusia oleh jet Turki tidak terulang lagi.
Mengutip dari BBC, Kamis, 26/11/2015, Vladimir Putin juga memperingatkan Presiden Erdogan, konsekuensi apa bila kejadian itu terulang kembali.
“Sangat buruk, salah satu pilot kami tewas ditembak dari bawah saat sedang menyelamatkan diri dari ledakan pesawat dengan parasut,” tulis salah satu media Rusia.
Sejak penyerangan Rusia terhadap pemberontak Suriah dua bulan lalu, Turki beberapa kali memperingatkan Rusia mengenai pelanggaran batas udara.
Kali ini, Rusia bersikeras bahwa jet yang ditembak itu, tidak pernah meninggalkan wilayah udara Suriah, meski belum ada bukti mengenai hal itu.
Namun sikap Turki yang langsung menembak saat jet tempur itu masuk ke wilayah mereka selama 17 detik, juga menimbulkan pertanyaan dari publik Rusia.
Publik Rusia yang marah pagi ini mengepung kedutaan besar Turki dan melemparinya dengan telur dan batu, massa juga meneriakkan bahwa Turki adalah pembunuh.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya