Jejamo.com, Pringsewu – Angin puting beliung menerjang Pekon Kresnomulyo dan Kresnomulyo Barat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Jumat, 16/12/2022.
Berdasarkan informasi dihimpun dari dua pekon tersebut, tercatat 12 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap usai diterjang angin. Kondisi terparah dialami rumah milik Dwi warga RT 2 RW 5 Dusun Sukowati, Pekon Kresnomulya lantaran tertimpa pohon besar yang tumbang.
Tampak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu bersama aparat terkait telah berada di lokasi kejadian melakukan pendataan serta menerjunkan petugas dengan alat pemotong kayu untuk membersihkan dan mengevakuasi kayu tumbang maupun yang menimpa rumah.
Warga yang rumahnya rusak akibat musibah angin puting beliung berharap pemerintah daerah dapat membantu untuk perbaikan sehingga bisa kembali ditempati.
Berdasarkan keterangan Kepala Pekon Kresnomulyo, Mugiyanto, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. “Kejadian di RW 05, data sementara di pekon kami sekitar 8 rumah di dua lokasi,” kata Mugi kepada Jejamo.com.
Mugi menyebut, saat kejadian angin kencang bersamaan dengan hujan deras mengakibatkan kerusakan rumah pada bagian atap. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat puting beliung tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, yang ada kerusakan atap rumah warga dan juga ada rumah yang tertimpa pohon. Untuk kerugian belum bisa ditaksir,” tandasnya.
Sementara itu, menurut Agus Purnomo, tim BPBD Pringsewu, sesuai data yang dihimpun pihaknya kerusakan rumah terbanyak berada di Dusun Sukowati Pekon Krensomulyo dan Kresnomulyo Barat sebanyak 12 rumah.
“Yang terparah tertimpa pohon sebanyak 3 rumah di Dusun Sukowati dan Dusun Karang Anyar rumah rusak sebanyak 5 rumah. Lainnya berada di Pekon Kresnomulyo Barat,” jelasnya.(*)[Anhar]