Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah warga menilai perbaikan jalan berlubang dengan cara ditambal menggunakan semen di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di persimpangan Taman Merdeka Kota Metro, sebagai pekerjaan konyol. Tak lama setelah ditambal oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, kini prasarana transportasi itu kembali rusak.
Dari pantauan Jejamo.com, lubang dengan lebar sekitar 50 sentimeter di jalan itu cukup dalam. Menganga di tengah jalan dan menjadi sulit dihindari pengendara yang melintas karena letaknya berada tepat di persimpangan. Usai tambalan bermaterial semen hancur, permukaan jalan di sekitar lubang menjadi berpasir, lengkap dengan kerikil-kerikil kecil yang berpotensi membuat kendaraan roda dua tergelincir.
“Ya ini kan jalan utama. Mestinya dikerjakan dengan lebih seriuslah. Masak cuma ditambal pakai semen, itu juga mungkin adukannya lebih banyak pasir, makanya jadi hancur begitu. Kerjaan konyol,” cetus Janu, salah seorang pengendara roda dua, warga Metro Barat, Jumat, 5/5/2023.
Sebelum ditambal, permukaan jalan di sekitar lubang itu memang sudah licin berpasir. Setelah dilakukan penambalan dan tambalannya hancur, kini titik itu dinilai lebih berpotensi membuat pengendara roda dua tergelincir, seperti yang dialami Ahmad, salah seorang warga Metro Pusat yang juga sering melewati ruas jalan tersebut.
“Saya pernah mau terpeleset di sini. Heran, kan belum lama ini ditambal. Lah kok rusak lagi? Berarti kerjaannya kan nggak beres. Jalan di pusat kota aja kok bisa kayak gini. Bikin malu aja,” cibirnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra sempat mengonfirmasi soal pekerjaan penambalan lubang jalan itu. Hal itu disebutnya sebagai tindakan sementara, mengantisipasi arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Iya, memang hal itu jadi urgen dan cukup mendesak dikarenakan memang itu letaknya ada di titik di tengah kota, di jantung kota. Penambalannya dilakukan hari Minggu, 2 April. Itu dalam rangka merespons keluhan masyarakat. Itu juga untuk persiapan jalur mudik,” kata Robby saat diwawancarai pada awal April 2023 lalu.
Sayangnya setelah diberi kabar mengenai pekerjaan penambalan jalan yang kembali rusak, Kepala Dinas PUTR Metro itu sampai saat ini tidak bisa dikonfirmasi ulang. Saat dikirimi pesan singkat, Robby tidak membalas. Pun saat ditemui di kantornya, dia sedang tidak berada di tempat.(*) (Anggi)