Jejamo.com, Way Kanan – Dalam meramaikan Bulan Bahasa 2019, SDIT Bina Insan Madani Baradatu, Way Kanan menggelar lomba kreasi pojok baca antarkelas, Selasa (29/10/2019) kemarin.
Salah satu juri lomba kreasi pojok baca ini, Diana Vionila yang mewakili Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan mengapresiasi kegiatan seperti ini.
“Kegiatan ini sangat baik, SDIT Bina Insan Madani ini layak menjadi contoh dalam mengawal Kegiatan Literasi di sekolah di Way Kanan. Hal ini sangat sinergi dengan tercatatnya Way Kanan sebagai Kabupaten Literasi setelah Lampung Barat,” kata Diana.
Juri lainnya yakni, Sugiharto Pandu Dwijo Prayitno (pengawas sekolah) dan Lia Satria (penerbit buku Sygma Daya Insani).
Kepala SDIT Bina Insan Madani, Istika Sandra Sari mengatakan, harapan besar pihak sekolah tidak hanya pada kegiatan yang bersifat event saja. SDIT Bina Insan Madani sendiri saat ini mencoba menampilkan kearifan lokal, serta menyiapkan peserta didik akan kebutuhan di masa mendatang yaitu keterampilan berliterasinya di abad 21 sesuai tema kegiatan di Bulan Bahasa ini.
“Edukasi literasi semacam ini sangat menarik bagi anak-anak, selain membuat suasana kelas menjadi unik dan menarik, ananda juga mulai betah dengan kebiasaan membaca buku. Namun juga harus diperhatikan, kesediaan buku, tata kelola dan kreativitas program literasi di sekolah tentu harus digodok matang-matang sehingga tidak hanya untuk sehari dua hari saja setelahnya ditinggalkan,” kata Istika. []
