Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menduga ada oknum-oknum rakus yang berdampak terhadap area Terminal Metro. Hal itu diungkapkannya saat memimpin Rapat Penataan Kawasan Samber Park Kota Metro di Guest House Rumah Dinas Wali Kota, Selasa, 15/3/2022.
“Kalau hanya mengurusi kepentingan pribadi, jangan! Seperti contoh, Terminal Metro yang saat ini luasnya menjadi 3.000 meter saja, itu karena kerakusan manusianya. Jangan sampai begitu lagi. Kita takut diazab karena kerakusan itu,” ujar Wahdi.
Dia menegaskan, bahwa dalam mengembangkan fasilitas umum, jangan sampai ada oknum-oknum yang hanya mementingkan keuntungan pribadi saja.
“Tidak boleh lagi terjadi. Masyarakat Metro yang agamis ini seharusnya paham. Yang harus dijaga tatanan sosialnya dengan baik, itu saja, tidak ada yang lain,” imbuhnya.
Kemudian, lanjutnya, penataan ruang publik tersebut bertujuan agar dapat dinikmati oleh semua kalangan, bukan untuk menyisakan kerugian di sisi lain.
Sedangkan untuk realisasi, pihaknya akan segera berkoordinasi ulang, mengingat kondisi pandemi yang menyebabkan adanya recofusing anggaran di beberapa sektor.
“Kita hanya ingin menata, jangan sampai kita dikalahkan oleh kepentingan perorangan atau golongan. Sementara masyarakat belum sejahtera. Kita bicara untuk pembangunan, jadi saya selalu mengajak para kepala OPD untuk bergotong royong,” tandasnya.(*)[Anggi]