Jejamo.com, Kota Metro – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro melakukan rapid test pada 310 calon petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Metro 2020 yang dilaksanakan di GOR Jurai Siwo, Selasa, 14/7/2020.
“Mulai tanggal 13 sampai 15 Juli 2020, kita melakukan rapid test kepada 310 calon PPDP di lima kecamatan yang kita pusatkan di GOR Jurai Siwo secara bertahap. Sesuai dengan surat KPU RI Nomor 540 yang menyatakan bahwa calon PPDP harus menjalani rapid test dan melakukan penggantian apabila ada yang reaktif atau positif Covid-19,” ujar Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama.
Dia mengatakan, semua penyelenggara pemilihan di Kota Metro diharuskan menjalani rapid test yang kemudian dilanjutkan tes swab PCR, bila hasilnya reaktif maka akan dilakukan pergantian.
“Pada hari Senin kita telah melakukan rapid test 90 orang dan hari ini 117. Sisanya akan dilakukan besok pada hari Rabu, rapid test ini semua penyelenggara pemilu melakukan. Mulai dari KPU, PPK, PPS sampai PPDP, kalau PPK/PPS ketika reaktif tidak diganti cukup dinonaktifkan sementara sampai hasil swab keluar saja,” paparnya.
Dia menjelaskan, khusus PPDP dalam kewenangan KPU jadi cukup rapid test saja, tapi dalam konteks medis karena itu sudah menjadi bagian dari protokol kesehatan. Kemudian dinas kesehatan akan menindaklanjuti dengan uji swab.
“Jadi sudah bukan ranah KPU, tapi teman-teman kesehatan,” jelasnya.
Dia berharap, hasil rapid test terhadap calon PPDP hasilnya nonreaktif, agar semua berjalan lancar. Hasil rapid test sendiri paling lambat akan diketahui Kamis, 16 Juli 2020, oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro.(*)[Abid Bisara]
