Gubernur YRFI Lampung Ayub Chairullah kepada Jejamo.com, Selasa (22/1/2019), mengatakan dua hari yang lalu memang semua ketua klub, pengurus inti YRFI, dan divisi hadir. Sekitar 50 orang dari 25 perwakilan klub yang hadir dalam pembahasan rapimprov tersebut.
Pada hasilnya yang dirumuskan pada rapimprov tersebut di antaranya iuran uang kas hingga perampingan divisi. Perampingan divisi yang semula ada sembilan, tetapi sekarang ini yang dipergunakan hanya empat divisi.
“Keempat divisi itu yakni Divisi Keanggotaan, Touring dan Keselamatan, Sosial dan Keagamaan, serta Divisi Media Sosial dan Dokumentasi,” kata member Yamaha Scorpio Club Lampung (YSCL) ini.
Kalau sebelumnya itu keramaian divisinya dan tidak efisien juga kerjanya. Makanya, kalau dirampingkan ini, diharapkan bisa maksimal tim yang bekerja. Lalu, iuran uang kas setiap klubnya diwajibkan menyetorkan Rp20 ribu setiap bulannya untuk kepentingan bersama. Dengan harapan, YRFI Lampung ini bisa mandiri dan bisa menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, pembahasan rapimprov juga menyoal tentang kopi darat gabungan (kopdargab). Kalau sesuai program kerja (progja) ada delapan kali, tapi kali ini baru lima yang terealisasi. Harapannya, rapimprov ini sebagai bahan evaluasi untuk klub juga semakin dewasa dalam berorganisasi.
Termasuk juga rencana di tahun lalu memang adanya touring wisata atau family gathering sampai sekarang ini belum juga terjadwal. Makanya, di tahun ini dirinya yakin bisa tertata dengan rapi semua program kerja dengan tim yang solid dan amanah.
Mulai dari susunan keanggotaan hingga program kerja juga wajib dilaksanakan dengan saksama. Dukungan juga dari Yamaha yang akan memberikan diskon sekitar 5% setiap servis atau membeli suku cadang di Yamaha Lautan Teduh. “Wajib menunjukan id card saja sudah dapat diskon, harapannya semua bisa sama-sama mendapatkan manfaatnya,” katanya.
Satu hari pasca rapimprov secara estafet, YRFI Lampung kembali memberikan donasinya kepada korban tsunami ke Pulau Legundi dan pulau Tegal. Ada mainan anak-anak, alat tulis, sayur mayur, sembako, dan berharap agar derita yang dialami korban bisa terbantukan dengan kehadiran dari YRFI Lampung.
“Kasihan dengan mereka yang terdampak tsunami, termasuk di wilayah Way Muli, Lampung Selatan, dan sekitarnya juga sudah kita bantu,” katanya.
Bantuan yang diberikan juga harapannya bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan dan manfaatnya juga bisa dirasakan. Sebab, bagaimanapun duka mereka juga merupakan duka semua warga yang ada di Indonesia ini juga. []
