Jejamo.com, Lampung Tengah – Ratusan Hektar tanaman padi di Kabupaten Lampung Tengah, gagal panen, sementara itu ribuan hektar lainnya kekeringan.
Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Lamteng, Agung Cahyono, mengatakan, ratusan hektar tanaman padi yang gagal panen itu berada di areal sawah tadah hujan. Sementara itu ribuan hektar tanaman padi yang terancam gagal panen berada di lahan dengan irigasi teknis.
“Untuk jumlah pastinya masih kami data. Untuk yang terancam gagal panen ada ribuan hektar. Sedangkan yang gagal panen ratusan hektar,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 31/8/2015.
Ia menjelaskan, kasus gagal panen itu berada di Kecamatan Punggur, Kotagajah dan Seputihraman. Sementara itu, untuk lahan irigasi teknis, Agung menyatakan masih aman karena stok air masih cukup. “Untuk sawah tadah hujan masih ada yang panen, meski hasilnya kurang baik. Kekeringan ini tidak hanya di Lamteng, tapi menyeluruh secara nasional,” jelasnya.
Agung menambahkan, untuk menanggulangi ancaman gagal panen itu, Dinas Pertanian Lamteng sudah memberikan bantuan pompa air kepada petani.
“Jumlahnya sekitar 80 unit tersebar di seluruh kecamatan. Petani yang kami berikan bantuan pompa air itu yang memiliki lahan di dekat sumber air,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza, wartawan jejamo.com