Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ratusan Napi Jadi Santri, Lapas Metro Resmikan Ponpes Khusus Warga Binaan

Pelayanan Santri Lapas Metro diresmikan pada Kamis, 20/8/2020. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Rayakan Tahun Baru Islam 1442 H, Lembaga Permasyarakat (Lapas) Kelas II A Metro resmikan program kegiatan pesantren khusus untuk narapidana lapas sebagai santrinya, Kamis, 20/8/2020.

Program yang diberi nama Pelayanan Santri Lapas Metro (Yantri Lastro) ini,
bertunjuan untuk membina mental narapidana agar menjadi manusia yang berintegritas dan lebih baik lagi nantinya.

“Yantri Lastro yaitu layanan santri Lapas Metro. Di mana seluruh narapidana yang beragama muslim diberikan pelayanan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya,” jelas Ade Kusmanto, Kalapas Kelas II A Metro.

Dalam program belajar ibadah dan agama ini, Lapas Metro bekerja sama dengan Pondok Pesantren Miftahul Jannah yang dipimpin oleh Kyai Ainun yang hadir dalam pengukuhan Yantri Lastro pondok pesantren At Taubah.

“Program santri Lastro merupakan inovasi dari program-program layanan yang diberikan untuk narapidana. Ini akan dilakukan berkelanjutan sampai tidak ada lapas ini lagi,” tegas Ade.

Menurutnya, adanya program tersebut diharapkan narapidana dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga menimbulkan kesadaran akan kesalahannya kerena telah melakukan tindak pidana kejahatan. Dan setelah bebas nantinya dapat menjadi manusia yang lebih berguna di keluarga dan lingkungannya.

“Ada 150 dari total 561 napi yang sudah mengikuti program ini, mudah-mudahan akan terus bertambah. Bagi mereka yang belum ikut diharapkan nantinya akan tergugah hatinya untuk turut serta. Ini diwajibkan bagi mereka yang muslim untuk mengikuti pembinaan,” terangnya.

“Ini inovasi layanan, inovasi pembinaan layanan yang merupakan inovasi unggulan kami Lapas Metro. Kan ada beberapa inovasi dalam rangka menuju Lapas Metro meraih predikat zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Salah satunya yaitu program Yantri Lastro,” pungkasnya.

Sementara itu, KH Ainun yang juga mengisi ceramah dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada bapak Kalapas Metro dan Lapas Metro. Dimana dibawah kepemimpinan beliau, Lapas Metro saat ini sudah menyelenggarakan program layanan Santri Lapas Metro yang tentunya ini wujud bahwasanya sudah melaksanakan tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa.

“Dan dalam hal ini tentunya beliau (Kalapas Metro) melaksanakan bukan hanya tugas sebagai petugas negara. Namun taat perintah Allah yaitu hendakknya ada diantara kamu yang menyeru kepada kebaikan, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran,” katanya.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh beliau ini tetep istiqomah, tambah eksis dan kegiatan-kegiatan khususnya Yantrilastro ini tetep istiqomah tambah makmur tambah baroqah. Program ini dilaksanakan sampai tidak ada yang menghuni lapas lapas lagi. Dan insyaallah mudah-mudahan dijadikan. Mereka saat ini yang ada di lapas pulang menjadi manusia berguna bagi sesamanya,” harapnya.

Selain itu, apresiasi juga diberikan oleh Kemenag Metro atas program tersebut. Dan pihaknya pun menilai program ini tepat diluncurkan di momen 1 Muharram.

“Sungguh terharu dan sekaligus memberikan apresiasi yang luar biasa karena begitu syahdu acara ini dalam rangka menyongsong satu muharram. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kedepan terus berkesinambungan dan kita memberikan hasil yg terbaik, membina keluarga binaan disini atau napi. Sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan bisa diterima oleh masyarakat dan dimanapun mereka berada,” katanya.

“Selama ini kalo kita mendengar penjara kayaknya angker, tapi begitu kita masuk Lapas Metro ini kok nyaman sejuk bersih dan juga semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan,” ujarnya.(*)

Populer Minggu Ini