Jejamo.com, Bandar Lampung – Ratusan Satuan Polisi Pamong Praja diterjunkan oleh Pemkot Bandar Lampung untuk mengamankan aksi para demonstran di depan kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa 15/12/2015.
Upaya pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diharapkan atas aksi yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Pusat Rakyat Lampung (PPRL).
Agung, salah satu Pol. PP Bandar Lampung langsung menuju lokasi aksi saat mendengan perintah dari atasanya. “Saya bersama dengan yang lain langsung meluncur ke lokasi, ketika mendapat perintah dari atasan bahwa akan ada demo di Pemkot Bandar Lampung,” ujarnya kepada jejamo.com.
Dalam pantauan jejamo,com Satpol PP yang diturunkan tidak hanya para pria, namun juga Satpol PP Wanita.
Telah diberitakan sebelumnya, ratusan warga yang tergabung dalam PPRL Lampung, bersama SPRL, dan LMND melakukan aski demo di kantor Pemkot Bandar Lampung.
Mereka menuntut agar Pemkot menindak tegas aksi pelecehan yang di duga dilakukan oleh oknum Satpol PP saat melakukan razia PSK, belum lama ini.
Dengan membawa bendera PPRL, mereka menuntut keadilan hak asasi manusia (HAM) dari pemerintah Kota Bandar Lampung.
Melalui orasinya, koordinator aksi Ade Purnomo menyayangkan kelakuan kurang baik dari Oknum Pol PP kepada para PSK saat melakukan razia. Hal ini dinilainya sebagai bentuk pelecehan yang harus ditindak tegas.
“Polisi pamong praja seharusnya menjadi penjaga dan pengayom rakyat, bukan justru melakukan tindakan diluar koridor hukum,” ujarnya saat melakukan orasi.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com
