Jejamo.com, Tanggamus – Merespons bencana banjir dan longsor yang melanda Way Kerap dan Sedayu Kecamatan Semaka Tanggamus, tim Emergency responce (ER) ACT Lampung mulai bergerak menuju titik lokasi kejadian pada Jumat (10/1) pagi. Tim yang diberangkatkan terdiri dari tim rescue dan assesment.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terjadinya banjir di Way Semaka melalui pesan WhatsApp dari relawan Gaspool.
Kemudian setelah verifikasi data, pihaknya langsung mengabarkan ke masyarakat melalui sosial media.
Menurutnya, sejak Kamis malam (9/1) terdapat longsoran material disekitar simpang Sedayu yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Untuk kerusakan bangunan dan korban jiwa masih menunggu data tim assesment tiba dilokasi.
“Tim Rescue dan assesment sedang bergerak bersama relawan Gaspool untuk mengetahui secara lengkap kejadian dan kondisi masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Masih lanjut Dian, saat ini tim yang berangkat ke Tanggamus masih membawa logistik awal seadanya berupa makanan siap santap, pakaian dan sembako. Untuk bantuan jenis lain akan dikirim pada tahap selanjutnya berdasarkan hasil assesment.
“Kami membuka kesempatan kepada masyarakat Lampung untuk membantu masyarakat Tanggamus yang terdampak banjir dan longsor,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]
