Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan relawan ACT Lampung melakukan aksi galang dana di acara Kirab Obor Asian Games yang berlokasi di Tugu Adipura pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari emergency responce gempa Lombok yang sudah dijalankan sejak gempa pertama pada 29 Juli 2018.
ACT sendiri sudah mendirikan tiga posko di NTB yakni Posko Bayan, Posko Sembalun dan Posko Obel-obel.
Menurut Kepala Cabang ACT Lampung Yungki Pramono, aksi tersebut bertujuan untuk mengetuk kedermawanan masyarakat Lampung terutama peserta Kirab Obor Asian Games.
Pada acara kirab tersebut, pelajar, guru, pegawai dan masyarakat ikut menyaksikan disepanjang jalan utama di Kota Bandar Lampung.
Sedangkan di belahan Indonesia lain, tepatnya di Lombok, Mataram dan Sumbawa Barat sedang mengalami musibah dengan ratusan korban jiwa maupun luka-luka.
Untuk itu ACT Lampung berusaha menggerakkan masyarakat untuk ikut membantu dengan harta, benda dan doa.
“Ada ribuan saudara kita yang tinggal di tenda pengungsian, penuh kecemasan dan minim bahan makanan, ayo kita bantu,” harapnya.
Masih menurutnya pada kondisi emergency tersebut lebih dari 17 komunitas sudah menyatakan siap untuk terjun melakukan penggalanan dana.
Komunitas yang siap di antaranya BKPRMI, UKMI Ar Rahman Teknokrat, Mapala UBL, Mapala UIN Raden Intan, Mapala Teknokrat, Ruang Sosial Lampung, Gaspool Lampung, Rohis Lampung Selatan, Duta Pelajar Kemanusiaan, BEM Unila, UKM Madani Itera, Ketimbang Ngemis Lampung, BEM FKIP Unila, Himasakta Unila, FLP Bandar Lampung, Tapis Blogger, Pemuda Panca Marga dan beberapa lainnya.
“Alhamdulilah kerelawanan teman-teman sangat tinggi, untuk masyarakat yang ingin mengirim bantuan bisa transfer ke BNI Syariah 770000525 Bank Mandiri 1270007917428 atas nama Aksi Cepat Tanggap, atau bisa menghubungi nomor 081274330001,” jelasnya.(*)
Laporan Hermawan Wahyu Saputra, Kontributor Jejamo.com