Jejamo.com, Lampung Selatan – Relawan Nusantara Lampung mengikuti kegiatan penanaman 100.000 bibit pohon se-Indonesia yang disinergikan bersama Rumah Zakat Action, Minggu, 24/11/2019.
Acara dipusatkan di pantai Paret 9, Desa Barundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Tujuan dari penanaman 100.000 bibit pohon ini adalah sebagai salah satu upaya dari mitigasi bencana, reboisasi, abrasi dan penghijauan lingkungan serta dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Relawan Nusantara Lampung adalah suatu organisasi di bawah naungan Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat. Pada kesempatan kali ini, Relawan Nusantara Lampung memilih bibit pohon mangrove sebagai salah satu pohon yang harus ditanam mengingat Lampung adalah provinsi yang terdapat banyak pantainya.
Kegiatan penanaman bibit pohon kali ini diikuti oleh lebih kurang dari 150 peserta, yang terdiri dari anggota Relawan Nusantara Lampung, siswa-siswa SMKN 1 Ketapang, dan SMA 1 Ma’arif Lapung selatan.
Terdapat 16 cabang seluruh Indonesia yang melakakukan kegiatan penanaman bibit pohon ini, dan Lampung menjadi salah satunya.
Dede Nuryana sebagai koordinator Relawan Nusantara Lampung menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita di masa depan nanti.
Apalagi, kata dia, apalagi lokasi penanaman kali ini sangat riskan dengan abrasi disebabkan terdapat banyak ambak udang dan ikan di sekeliling pantai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Ia menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh peserta yang masih duduk di bangku sekolah sudah mau ikut berpartisipasi menjadi salah satu orang yang bisa menyelamatkan bumi di masa depan.
Samsudin, masyarakat yang melakukan budidaya bibit pohon mangrove, mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam penanaman bibit mangrove.
“Semoga dengan penanaman pohon bibit mangrove ini menjadi salah satu upaya pencegahan abrasi di masa depan. Semoga anak cucu kita nanti masih bisa melihat hasil dari apa yang kita lakukan hari ini. Semoga kegiatan semacam ini rutin diadakan,” kata dia. [Siti Nurrohmah]
