Jejamo.com, Kota Metro – Para remaja dari Kampung Sritejo Kencono, Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah, meminta maaf kepada umat Islam, atas perbuatan mereka yang melakukan pelecehan ajaran Islam, dengan salat sembari telanjang dan menjadikan masjid sebagai ajang bermain vulgar.
Permintaan maaf tersebut dilakukan di Ruang Operating Room Gedung DPRD Kota Metro, Senin, 25/7/2016, disaksikan perwakilan dari DPRD, Polres, MUI dan Pemkot Metro.
Firman Abadi, salah satu pelaku, mewakili teman-temannya menyatakan permohonan maaf dan penyesalan sebesar-besarnya atas tindakan tidak bermoral tersebut. Ia dan rekan-rekannya telah berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Kami mohon maaf dan ampun atas prilaku ini, dan Kami berjanji untuk tidak mengulanginya lagi,” ucap Firman.
Sekretaris MUI Kota Metro Nasriyanto Effendi yang juga Anggota DPRD setempat mengatakan, bahwa perilaku yang dilakukan Firman Abadi serta rekan-rekannya adalah perbuatan yang sangat tidak baik.
“Prilaku ini harus segera mendapat perhatian khusus dari semua pihak terkait, utamanya keluarga agar lebih waspada akan pergaulan dan tingkah laku anak-anaknya,” jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kota Metro AKP Yohanis menambahkan, bahwa tim Reskrim Polres Kota Metro langsung menindak lanjuti informasi yang muncul di Media sosial tersebut.
“Karena tempat mereka melakukan perbuatan yang diduga menistakan agama tersebut bukan berada di Masjid Kota Metro, namun di Lampung Tengah. Kami telah berkoordinasi dengan Polres setempat,” tandasnya.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com
SEMOGA ALLAH TIDAK MARAH RUMAHNYA KALIAN BUAT UNTUK MAINAN TIDAK SENONOH…..
ITU RUMAH ALLAH LOOOO…
COBA KALAU RUMAH KALIAN DI PAKAI UNTUK SEPERTI ITU ..
MARAH GAK KALIAN..
ATAU MALAH BIARIN AJA RUMAH RUMAH SAYA,,,GITU,,YA..
BERARTI OTAK KALIAN SUDAH PENYAKITAN……..
Kalo Sekedar Ucapan #Maaf Pasti Di Maafkan,,,,Karena Allah Aja Maha Pemaaf,,,Apalagi Kita Yang Umatnya….Tapi Segala Sesuatu Itu Pasti Ada Konsekwesinya…..
Hukum Harus Tetap Berjalan,,,Karena Untuk Memberikan Efek Jera,,,Agama Itu Bukan Untuk Mainan Apalagi Dilecehkan,,,Apapun Alasanya….Parahnya Lagi Si Penganut Agama Yg Melecehkan,,,,Proses Hukum #HARUS_TETAP_BERJALAN
Penjara aja…
Agama dimainin
Dilecehin,mending dipenjara deh,dr pada ntar ada yg fanatik terus dendam trus tu anak2 ujg2nya dikardusin rame2 karna cuma didenda ama minta maaf doank.
Penjara aja ..udah!
coba di dalami kasusnya, siapa tau ada alliran-aliran tertentu yang dianut mereka. Ini yang berbahaya tidak hanya pada mereka, siapa tau prilaku ini juga diikuti oleh para remaja yg lain yg menganut paham tertentu.
Dulu pernah ada faham bahwa ketika shollat harus bersih, maka mereka shollat dengan mematikan lampu ( dalam kegelapan ) dengan telanjang bulat. dengan alasan mereka bersih dari segala kotoran yg menempel ditubuh mereka. termasuk pakaian mereka. jadi mereka tanggalkan pakaian itu.
Ini harus diwaspadai. syukur kalau hanya mereka ini.
kalau dah banyak pengikutnya….?