Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman meresmikan Pasar Kreatif Pinkled yang berlokasi di bantaran irigasi besar di Jalan Pattimura Kelurahan Imopuro, Metro Pusat, Jumat, 1/4/2022.
Saat memberikan sambutan, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menegaskan, pihak pengelola harus benar-benar memperhatikan keselamatan pengunjung, mengingat lokasi yang dijadikan tempat wisata merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Saya minta kepada warga di sini, usahakan anak-anaknya tidak dibiarkan lari-lari di pinggir irigasi. Akibat dari kelalaian maka muncul musibah dan untuk penjagaan nanti akan disiapkan dari kawan-kawan panitia serta Laskar Merah Putih Kota Metro,” kata Qomaru.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelolaan untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarang.
“Saya minta semua bertanggung jawab, tidak boleh ada sampah dan tata dengan baik agar dapat mengundang minat masyarakat untuk berkunjung, serta meningkatkan ekonomi warga,” ucapnya.
Sementara itu, Hanik Karimullah, Ketua Penggerak Pinkled, menyampaikan bahwa dibukanya wahana tersebut sebagai upaya untuk menunjang perekonomian warga, serta mengubah kawasan pinggir ledeng, atau biasa disebut pingled, yang kerap diasosiasikan kotor dan kumuh.
“Sebenarnya wahana air ini lebih untuk ke suasananya saja. Sedangkan untuk permasalahan sampah, ke depannya kita akan pasang jaring untuk menampung sampah dari atas saluran irigasi. Kami juga berencana membangun flying fox sepanjang 70 meter. Kami berharap pasar kreatif ini dapat menjadi solusi peningkatan ekonomi warga di dua kelurahan, Imopura dan Hadimulyo Barat,” jelasnya.
Terpisah, salah satu pengunjung, Ardi, menyayangkan belum adanya pagar pembatas di sepanjang aliran irigasi besar yang dijadikan tempat lapak kuliner Pasar Kreatif Pinkled. “Menurut saya, sebelum acara peresmian seharusnya panitia membuat pagar pembatas terlebih dahulu, karena kan di sekitar sini banyak anak kecil. Jadi nanti anak-anak tidak asal main lompat dan berenang di irigasi,” tandasnya.(*)[Anggi]
