Jejamo.com, Bandar Lampung – Matinya ribuan ikan secara mendadak mengejutkan warga yang tinggal di perairan Pesisir pantai Panjang, Bandar Lampung, pada Sabtu pagi, (1/6/2019) kemarin.
Hal itu diungkapkan Sobirin, warga Kampung Teluk Harapan, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung saat ditemui di kediamannya, Minggu, (2/6/2019).
“Kemarin banyak ikan berukuran kecil yang mati mendadak mengapung di pinggir pantai, pertama kali yang menemukan itu anak-anak sini,” ujarnya.
Sobirin mengatakan, bukan hanya ikan saja yang mati mendadak. Ada juga beberapa jenis hewan laut lainnya yang ikut mati.
“Selain ikan, ada cumi, kepiting dan udang mati juga,” kata dia.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab banyak biota laut yang mati secara mendadak tersebut. Namun dia menduga kematiannya disebabkan limbah.
“Matinya karena limbah, tapi saya kurang tahu limbah apa itu, kejadian kaya gini baru pertama kali di sini,” paparnya.
Hal senada diungkapkan Indah warga lainnya yang heran dengan kematian ikan, kepiting, cumi, dan udang secara mendadak.
“Biasanya nggak kaya gini, tapi kemarin di pinggir pantai sini ramai benar kaya pasar, warga pada ambilin ikan di laut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga sekitar perairan pesisir pantai Panjang panen ikan yang banyak terapung di sekitar pantainya, dari anak-anak, ibu-ibu, remaja dan bapak-bapak nelayan.
Bukan hanya ikan saja yang didapat oleh warga, ternyata ada juga kepiting, cumi dan berbagai jenis ikan karang juga ikut mati dan terapung. [Andi Apriyadi]
