Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta Polda Lampung mengusut tuntas kasus setoran proyek senilai 14 miliar yang menjerat Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Farizal Badri Zaini.
Ridho mengatakan, kalau kasus tersebut tidak segera diproses oleh Polda Lampung, ia khawatir akan ada kesan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung ikut campur dalam dalam masalah tersebut.
“Saya khawatir isunya ke sana, hal ini juga membuat citra Lampung menjadi tidak baik,” ujarnya, Rabu, 14/9/2016.
Sebelumnya Ridho juga membantah tudingan bahwa dirinya ikut menerima aliran dana setoran proyek sebesar Rp14 miliar tersebut, bahkan dirinya juga mengancam menuntut pihak-pihak yang mengaitkan dirinya dengan setoran proyek tersebut. “Tapi kalau nama saya selalu disebut-sebut terus, saya akan tuntut sekalian,” tegas Ridho.
Ridho juga menambahkan, kasus makelar proyek tersebut akan menjadi momentum untuk bersih-bersih di tubuh Pemerintah Provinsi Lampung.
Kasus makelar proyek Pemerintah Provinsi Lampung ini marak setelah media nasional ikut memberitakan rekaman video dari rekanan yang menyetorkan uang kepada Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Farizal Badri Zaini.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com