Jejamo.com, Bandar Lampung – BPJS Kesehatan Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi para pesertanya. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya pertumbuhan jumlah peserta.
“Saat ini kami telah bermitra dengan 228 fasilitas kesehatan tingkat pertama praktik yang terdiri atas 102 puskesmas, 42 dokter praktik, danjuga 26 fasilitas kesehatan pratama,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung dr Johana dalam public expose yang disampaikan pada Selasa, 22/8/2017.
BPJS Kesehatan Bandar Lampung juga Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus. Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta yang termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program pemerintah daerah (PBI APBD) Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 58.334 jiwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu sebanyak 19.640 jiwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran sebanyak 16.167 jiwa dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus sebanyak 17.968 jiwa.
BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung juga bekerja sama dengan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri dari 26 rumah sakit termasuk di dalamnya 1 klinik utama, serta 6 optik. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas komitmen untuk menyukseskan program BPJS Kesehatan. Selain itu juga terima kasih untuk penyediaan fasilitas kesehatan bagi pelayanan bagi para peserta,” jelas Johana.
Dia menambahkan, bentuk pembiayaan serta perluasan pelayanan kesehatan juga diharapkan bisa dioptimalkan bersama pemerintah daerah. “Semoga kita bisa bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya universal health coverage di 1 Januari 2019,” imbuhnya.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, BPJS Kesehatan Bandar Lampung membuat berbagai inovasi dan terobosan. Masyarakat yang ingin menjadi peserta kini bisa mendaftar dengan mudah. Berbagai tempat bisa dipilih untuk mendaftar seperti kantor cabang, kantor BPJS Kesehatan kabupaten/kota, melalui website, dan yang terbaru pendaftaran dapat juga dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.
Selain itu kini juga dikembangkan pendaftaran melalui sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kader JKN kelurahan dan kecamatan serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
