Jejamo.com, Bandar Lampung – Rina (24), salah seorang penumpang yang pingsan di Terminal Rajabasa Bandar Lampung menceritakan, dirinya datang ke terminal itu seorang diri. Dia mengaku pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan.
“Saya datang ke sini kabur dari rumah. Saya mau cari pekerjaan di Jawa. Terserah kerjaan apa saja, yang penting bisa kerja,” ujarnya kepada jejamo.com usai dirawat di posko kesehatan setempat, Minggu, 10/7/2015.
Baca: Belum Makan Dua Hari, Penumpang Asal Gisting Pingsan di Terminal Rajabasa.
Menurutnya, baru hari ini ia sampai di terminal. Ia mengaku, baru pertama kali datang ke sini dan belum ada tujuan mau ke mana.
“Saya datang ke Rajabasa baru pertama kali. Sejak pergi dari rumah, saya belum makan apa pun. Uang hanya cukup buat ongkos,” terangnya.
Ibu satu anak ini mengatakan, dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan putrinya yang berusia delapan tahun. Sementara sang suami sudah dua tahun tidak pulang.
“Saya ingin kerja untuk memenuhi keperluan anak. Suami bekerja di Taiwan dan selama dua tahun saya tidak pernah pulang dan menafkahi kami,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Rina (24) warga Gisting, Tanggamus Lampung, salah satu penumpang bus Terminal Rajabasa, Bandar Lampung harus menjalani perawatan di Posko Kesehatan Terminal Rajabasa.
Rina sempat pingsan saat akan menaiki bus jurusan Bakauheni. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Polisi yang berjaga di posko langsung menggotong Rina ke posko kesehatan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com