Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Rizaldi Adrian Kritik Soal Minimnya Ruang Terbuka Hijau Bandar Lampung

Rizaldi Adrian. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Memasuki bulan Januari hingga Februari, curah hujan mengalami peningkatan dan baru kembali normal pada Maret.

Kondisi ini menyebabkan daerah seperti Bandar Lampung seringkali mengalami bencana alam berupa banjir. Meski daerah yang terdampak bervariatif, tetap saja banjir menjadi persoalan rutin di Kota Tepis Berseri ini.

Tahun ini Kota Bandar Lampung kembali mengalami masalah banjir. kali ini menimpa masyarakat sepanjang jalan Nusa Indah, Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas curah hujan di Kota Bandar Lampung meningkat selama Januari hingga Februari.

Merespons hal tersebut, Rizaldi Adrian. calon anggota DPRD Bandar Lampung mengungkapkan dirinya prihatin dengan persoalan banjir di Bandar Lampung yang hampir terjadi setiap tahunnya.

Hujan dengan intenditas sedang saja sudah mampu menimbulkan genangan air di beberapa tempat. Dinas Lingkungan Hidup dan Tata Kota menjelaskan salah satu penyebab terjadinya banjir adalah kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandar Lampung.

“Persoalan banjir ini sudah seperti menu wajib yang setiap tahun terulang di Kota Bandar Lampung. Harus segera diselesaikan bersama agar masalah seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari,” kata dia dalam rilis kepada jejamo.com, Rabu, (9/1/2019).

Selain itu caleg dari Partai Gerindra yang merupakan pemuda asli Bandar Lampung tersebut menambahkan Pemkot seharusnya membenahi dan mengembalikan fungsi taman dan hutan kota yang merupakan RTH.

“Ruang terbuka hijau seperti taman memiliki peran penting apalagi untuk kota besar seperti Bandar Lampung yang padat penduduk. Selain menjadi tempat bertemunya dan interaksi warga kota, taman juga bisa meminimalisir terjadinya banjir,”  tutupnya. []

Populer Minggu Ini