Jejamo.com, Metro – Bakal calon wali kota Metro Ahmad Mufti Salim menerima curhat pamong setempat saat mengadakan ronda tadi malam. Salah satu perihal yang disampaikan pamong adalah soal insentif yang dinilai belum memadai.
Saat ronda di Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Mufti Salim mendengar masukan pamong supaya insentif dinaikkan. Sebab, jika insentif naik, pelayanan kepada warga juga bisa makin optimal.
“Sebagai pamong di Kota Metro, masak insentif kami kalah dengan pamong di Lampung Tengah, yang per bulan sejuta lima ratus,” ungkap Warsno, pamong setempat.
Merespon hal tersebut, kandidat Walikota yang berslogan Metro Bahagia tersebut menawarkan komitmen nyata melalui kontrak politik bertanda tangan di atas meterai.
Mufti juga memberikan komentar tentang lampu jalan. Kata Mufti, dia membayangkan model lampu penerangan yang terang dengan warna putih terang itulah penerangan pada Metro Bahagia.
“Nah meniko cakep, lampu penerangan terang. Kinten-kinten inilah terangnya jalan di Metro Bahagia,” ujar kandidat yang dikenal dengan Mas Mufti, Senin (17/8) pagi buta pada saat agenda Ronda Bahagia. []