Jejamo.com – Movistar Yamaha bakal dibuat repot dengan persaingan intern antara kedua pebalap mereka. Hubungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang sudah tidak harmonis sejak musim lalu.
Pada sesi latihan bebas keempat atau terakhir GP Qatar, keduanya kembali memanas, mereka sempat terlibat perselisihan.
Rossi menunjukkan kekesalan karena merasa Lorenzo telah menghambatnya saat melakukan putaran. Rossi melambaikan tangannya dengan kesal ke arah Lorenzo, dan keduanya kembali berselisih saat latihan start.
“Dia keluar dari pit tanpa melihat lintasan, dan ketika di tiba di tikungan 1, dia melambat, tetapi dia menutupi jalur,” kata Rossi dalam jumpa pers setelah sesi kualifikasi.
“Masalahnya adalah ketika saya bertanya ‘mengapa?’ dan saya berharap dia akan meminta maaf, dia melihat saya dan seperti berkata ‘apa yang kamu lakukan?’,” ujar Rossi dikutip dari kompas.com.
Rossi mengaku bahwa hal ini mengingatkannya dengan kejadian pada sesi kualifikasi GP San Marino musim lalu yang akhirnya kalah dalam perebutan gelar juara dunia setelah tertinggal lima poin dari Lorenzo.
“Saya sudah kesal dengan apa yang terjadi tahun lalu! Sayangnya, itu tidak mengubah keadaan,” ujarnya.
Pada konferensi pers setelah sesi kualifiaksi, Lorenzo yang meraihpole position GP Qatar mengaku tidak mengerti mengapa Rossi bergitu kesal dengan apa yang terjadi.
“Menurut saya, dia tidak punya alasan untuk mengeluh. Semua tahu bahwa ketika keluar pit, kamu tidak bisa berhenti total untuk membiarkan pebalap lain lewat,” kata Lorenzo.(*)