Jejamo.com, Jakarta – Kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto telah memancing reaksi sinis politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Dia mempertanyakan mengapa hingga kini Setya tak kunjung mundur padahal pelanggaran etika yang terjadi sudah jelas terjadi.
“Sudahlah Novanto, mundur saja kau,” kata Ruhut Sitompul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14/12/2015. Seperti dikutip CNNIndonesia.com
Ruhut yang tampak sinis kemudian menyebut Setya sebagai “Muka Badak” sebagai ungkapan kelakuan Setya yang besikeras mempertahankankan jabatannya. “Saya mau nangis ini, sudah jutaan orang ingin Novanto lengser. Gimana muka badak Novanto. (Pelanggaran) etika ini sudah terang benderang,” katanya.
Sementara itu, Selasa, 15/12/2015 sejumlah anggota DPR dari lintas fraksi menggelar aksi #SaveDPR. Aksi ini bertujuan untuk meminta Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya. Aksi yang didukung 30 orang anggota DPR ini juga bertujuan memberikan dukungan pada Mahkamah Kehormatan Dewan jelang putusan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
“Kami memberikan dukungan kepada para anggota MKD untuk bersama-sama menyelamatkan wajah DPR RI dengan mengambil keputusan yang tepat dalam upaya menegakkan kode etik DPR,” kata politikus PDIP Komarudin Watubun, salah seorang anggota aksi #SaveDPR, Selasa, 15/12/2015.(*)
CNNIndonesia.com