Jejamo.com, Bandar Lampung – Rumah duka Fairuz Ananta Khalid (18) korban kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera, Jalur Ambon, KM 58.200, Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram, Lampung Selatan, mulai didatangi para pelayat, Senin, (14/10/2019).
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, rumah orangtua korban yang berada di Jalan Turi Raya, No 07 A, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung, sejak pagi sudah didatangi para pelayat mulai dari kerabat, rekan sekampusnya dan rekan-rekan orangtua korban.
Di bagian halaman rumah duka juga terlihat sudah terpasang tarup dan terlihat sejumlah papan bunga ucapan berduka.
Jenazah korban juga hingga saat ini belum dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa kedokteran Universitas Lampung (Unila) tewas kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Jalur Ambon, Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin, (14/10/2019), sekira pukul 3.00 WIB.
Diketahui korban bernama Fairuz Ananta Khalid (18) warga Jalan Turi Raya, No 07 A, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung.
Dalam kecelakaan tersebut juga menewaskan seorang pelajar bernama Muhamad Rizky Alfanza (14) warga Jalan Romowijoyo, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. [Andi Apriyadi]