Jejamo.com, Bandar Lampung – Tak ada yang nampak berbeda melihat rumah sepasang suami istri lanjut usia Kakek Kasja (87) dan Nenek Njum (70) dari sisi depan.
Namun, jika Anda masuk kedalam rumah yang berada di Jalan Zulkarnain Subing, RT 01, Lk III, Gang Hasbunallah, Kampung Sukamandi, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, dipastikan akan terkejut.
Pasalnya, rumah yang telah ditempati sepasang suami itu bagian bangunan sisi sebelah kirinya amblas diterjang longsor akibat banjir Sungai Keteguhan tahun lalu.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya sebagian barang-barang saja yang terbawa banjir.
Njum mengatakan, akibat peristiwa banjir yang menghancurkan separuh rumahnya, kini dia bersama suami tetap bertahan tinggal di rumah itu. Meski demikian, rasa takut masih menyelimutinya.
“Tapi alhamdulillah masih bisa ditempati. Walau hanya bagian ruang depan, kamar dan dapur, ya begini kondisinya disekat-sekat rumahnya sekarang,” ujarnya, Senin, (9/9/2019).
Njum mengku, terkadang dirinya dan suami takut untuk menempati rumah ini lagi. Namun, ia juga bingung ingin tinggal di mana jika harus pergi dari sini.
“Ini rumah dan tanahnya punya saya sendiri, tapi kalau saya harus pindah, mau pindah ke mana. Saya dan suami nggak punya uang, kerja saja kami serabutan. Jadi terpaksa bertahan di sini,” paparnya.
Ia pun mengungkapkan, meski ketiga anaknya mengajak ia bersama suami untuk pindah dan tinggal bersama anaknya, ia menolak.
“Anak-anak nyuruh saya pindah, tapi saya nggak mau. Saya sama suami eggak mau merepotkan mereka. Mereka sudah punya keluarga sendiri. Jadi biarlah kami tetap di sini,” tandasnya. [Andi Apriyadi]