Jejamo.com, Bandar Lampung– Rumah Makan Bebek Belur yang memiliki beberapa cabang di Bandar Lampung meluncurkan empat menu baru untuk memanjakan lidah konsumennya.
Keempat menu terbaru yakni bukan ayam geprek, bebek geprek, tumis ceriwis dan cah toge yang sudah ada sejak 20 Maret 2018, cukup diminati konsumen yang hobi dengan makanan superpedas.
Owner Bebek Belur, Indah Citra Halley, mengatakan, bukan ayam geprek dan bebek geprek merupakan menu terbaru yang disuguhkan bagi konsumen yang hobi dengan masakan pedas.
“Alhamdulilah, baru dibuka beberapa hari ini konsumen sudah banyak suka. Mungkin, mereka penasaran dengan namanya bukan ayam geprek, padahal sih memang ayam geprek. Tapi, kita pengen beda aja sih sama ayam geprek lainnya,” ujarnya kepad Jejamo.com, Kamis, 29/3/2018.
Menu makanan yang ditawarkan dengan harga terjangkau untuk bukan ayam geprek Rp20 ribu, bukan ayam kampung geprek Rp26 ribu dan bebek geprek Rp31 ribu.
“Sambal yang saya pakai sambal resep rahasia. Tapi, sambal pakai cabe caplak, cabe yang super pedes banget,” kata dia.
Menurutnya, usaha kuliner tersebut tidak memakai level-levelan. Dia sengaja membuat makanan bukan geprek pedas.
“Menu terbaru ini kami hidangkan sudah pedas. Ini buat yang hobi pedas saja,” paparnya.
Dia mengatakan, menu terbaru tersebut sangat diminati konsumen. Hal itu terlihat dari grafik bagain kasir.
Selain itu, menu bukan ayam geprek sedikit mendapatkan kritikan dari beberapa konsumen.
“Karena saya sering ngecek ke bagian kasir alhamdulilah peminatnya banyak, tapi ada juga yang bilang bingung dengan nama bukan ayam geprek, tapi isinya ayam geprek,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com