Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebuah rumah di Jalan Cempedak No 2, Gedungmeneng, Rajabasa, Bandar Lampung hangus terbakar, pada Kamis dini hari, 6/10/2016, sekitar pukul 00.30 wib. Penyebab kebakaran hingga saat belum diketahui. Namun, akibat kebakaran korban mengalami kerugian hingga Rp 1,5 miliar.
Elan (39) pemilik rumah menceritakan, saat terjadi kebakaran dirinya bersama keluarganya sedang di dalam kamar, tiba-tiba ada tetangga rumah korban memberitahu kalau rumah sedang terbakar.
“Malam itu saya, istri dan 4 anak saya serta pembantu rumah tangga masih tertidur. Tiba-tiba tetangga saya Ujang dan Beni menggedor pintu rumah. Bilang kalau rumah lagi terbakar,” ujarnya kepada jejamo.com, di lokasi kebakaran.
Saat itu juga Elan langsung membangunkan keluarganya dan keluar dari rumah. “Saya mengajak anak dan istri saya untuk keluar rumah. Api hampir menyambar mobil yang ada di depan rumah. Lalu, saya menyingkirkan mobil itu dan kembali lagi api sudah membesar,” urainya.
Menurut Elan, api berasal dalam toko yang ada di bagian depan rumah. Toko tersebut berisikan sejumlah barang-barang elektronik dan dagangan permata milik kakak korban.
“Saya belum tahu penyebab kebakaran dari mana. Apakah dari korsleting listrik atau bukan, saya tahu api berasal dalam ruko yang isinya barang titipan milik kakak saya yang baru pindah dari Jakarta. Kerugian hampir Rp 1,5 miliar karena di dalam toko itu ada permata dan barang lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung tiba dilokasi kebakaran sekitar pukul 1.00 wib dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. “Ada delapan unit mobil Damkar yang datang untuk memadamkan api,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com