Jejamo.com, Bandar Lampung – Kabid Kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Wisnu mengatakan, sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran BPBD Bandar Lampung diturunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan satu rumah di Jalan Cempedak No 2, Gedungmeneng, Rajabasa, Bandar Lampung.
“Selain delapan mobil Damkar, kami juga menurunkan 25 personel pemadam untuk memadamkan api tersebut, api dapat dipadamkan sekitar satu jam,” ujarnya kepada jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Kamis, 6/10/2016.
Pihak belum dapat mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik yang ada di dalam toko milik korban. Toko tersebut berada di bagian depan rumah dan menyatu dengan rumah.
“Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu, karena, itu adalah tugas kepolisian. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari dalam toko,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah rumah di Jalan Cempedak No 2, Gedungmeneng, Rajabasa, Bandar Lampung hangus terbakar, pada Kamis dinihari, 6/10/2016, sekitar pukul 00.30 wib. Penyebab kebakaran hingga saat belum diketahui. Namun, akibat kebakaran korban mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 Miliar.
Elan (39) pemilik rumah menceritakan, saat terjadi kebakaran dirinya bersama keluarganya sedang didalam kamar, tiba-tiba ada tetangga rumah korban memberitahu kalau rumah dirinya telah terbakar.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.