Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Rumput Laut Kering UMKM Tanggamus Ikut Diekspor ke Vietman

Seremonial pelepasan ekspor rumput laut produk UMKM Lampung di Pelabuhan Panjang, Kamis, 15/6/2023. | Dok.

Jejamo.com, Bandar Lampung – Meski tidak termasuk UMKM binaan Pemkab Tanggamus, para pembudidaya rumput laut dari Kelompok Tani Pekon Karangayu Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, bisa ikut mengirim rumput laut kering melalui perusahaan eksportir CV Putra Haryanto Jaya ke Vietnam.

Hal tersebut diketahui saat pelepasan ekspor perdana komoditas rumput laut atau Gracillaria sebanyak 26 ton oleh Bea Cukai Bandar Lampung di lapangan Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Panjang, Kamis, 15/6/2023.

CV Putra Haryanto Jaya sendiri merupakan perusahaan milik Humam Kurniadhitama, seorang mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2017 yang berhasil menjadi eksportir perdana komoditas rumput laut kering ke Vietnam sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda. CV Putra Haryanto Jaya bekerja sama dengan para petani rumput laut dari berbagai daerah seperti Serang, Banten, Kota Semarang, hingga ke beberapa kota di Jawa Timur. Dan tahun ini, hasil budidaya UMKM asal Tanggamus ikut serta dikirim keluar negeri.

Sementara itu, meski hadir pada acara pelepasan ekspor tersebut, Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Tanggamus serta Dinas Perikanan dan Kelautan Tanggamus tidak mengetahui asal muasal komoditas asal Bumi Begawi Jejama itu bisa ikut berangkat menuju Vietnam.

Kepada Jejamo.com, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Tanggamus, Heri Heriyadi, mengatakan dirinya hadir dalam acara pelepasan ekspor setelah mendapat undangan untuk mendampingi staf ahli bupati.

“UMKM itu tidak semata ada pada Koperindag, terlebih itu bentuknya kelompok tani, bisa saja dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan, mungkin saja ketiga OPD itu sudah informasi, tapi Koperindag belum,” jelasnya kepada Jejamo.com.

Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Tanggamus, Rakhman, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya tidak hadir pada acara tersebut karena ada kegiatan lain. Baik kepala bidang dan kepala seksi dinas tersebut tidak bisa memberikan penjelasan terkait ekspor hasil budidaya petani rumput laut asal Tanggamus.

Acara pelepasan ekspor rumput laut produk UMKM Lampung di Pelabuhan Panjang pada hari ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Sumatera Bagian Barat, Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Staf Ahli dan Kadis Koperasi, Perdagangan dan UMKM, lalu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, GM PT. Pelindo II Panjang, Kepala BKIPM Lampung, Kepala Balai Karantina Pertanian Bandar Lampung, Pimpinan CV Putra Haryanto Jaya, Konsultan Hukum CV Putra Haryanto Jaya MYS & Patners, dan Jajaran Pengurus Indonesia Ekspor Chanel (IEC).

Humam Kurniadithama, eksportir muda kelahiran 1997 yang ikut hadir, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) TMP B Bandar Lampung, Kantor Hukum Mys & Patners, dan instansi terkait sehingga ekspor perdana rumput laut melalui Pelabuhan Panjang terlaksana dengan sukses.

“Setelah sekian lama karena pandemi, hari ini pelepasan ekspor perdana rumput laut ke Vietnam, tentunya semua ini hasil kerja sama dari semua pihak, oleh karenanya kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.(*) (Zairi)

Populer Minggu Ini