Jejamo.com – Presiden Rusia Valdimir Putin dilaporkan sejumlah pengamat militer dunia kini tengah membangun bunker-bunker anti serangan nuklir. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan diri untuk Perang Dunia III.
Halaman Daily Express menuliskan, kepastian soal pembangunan bunker-bunker nuklir rahasia itu muncul setelah citra satelit menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan di Gunung Yamantau di wilayah Pegunungan Ural.
Bekas negara Soviet itu selama ini memang sedang sibuk-sibuknya membangun senjata nuklir paling hebat di dunia, yang diberi mana paling menakutkan, yakni Satan-2 (Setan-2).
Diperkirakan, senjata mematikan itu memiliki kemampuan untuk menghancurkan wilayah yang sangat luas, yakni seluas Perancis atau sekitar 643.801 km2.
Dr Loren Thompson, ahli keamanan terkemuka dari lembaga kajian Lexington Institute, AS mengatakan kepada The National Interest, “Kemungkinan tentang perang nuklir antara Amerika dan Rusia tidak hanya masih ada, tetapi mungkin sedang meningkat.”
“Kemungkinan besar perang itu akan dimulai di wilayah yang menjadi titik konfrontasi militer masa depan, di tiga negara kecil di Baltik, yakni Estonia, Latvia, dan Lithuania,” katanya.
Kremlin sudah memiliki senjata nuklir terbesar di dunia, dengan sekitar 7.300 hulu ledak. Beberapa senjata yang mematikan telah ditempatkan hanya 50 mil (atau sekitar 80 km) di lepas pantai wilayah AS di Alaska.
Hubungan antara Barat dan Rusia telah memburuk dalam beberapa bulan ini setelah Rusia menganeksasi Crimea, Ukraina timur. Putin juga telah menjadi sangat marah oleh adanya latihan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang digelar di perbatasan Baltik.(*)
Kompas.com