Berita Mancanegara, jejamo.com – Rusia memperkuat pertahanan udara dengan menempatkan sejumlah sistem pertahanan udara di Suriah. Persenjataan itu didatangkan dengan kapal ke basis militer Rusia di Suriah pada Kamis kemarin.
Dilansir jejamo.com dari BBC, Sabtu, 28/11/2015, Pemerintah Rusia mendatangkan sistem pertahanan udara seperti Rudal S-400 untuk melindungi misi pesawat tempurnya dari gangguan pesawat lain.
Kebijakan rusia itu diduga akibat penyerangan yang dilakukan oleh pesawat tempur Turki terhadap pesawat pembom Rusia Sukhoi SU-24.
Dampak dari peristiwa itu, Rusia menghentikan sementara perjanjian bebas visa dengan Turki dan merencanakan untuk memberikan sanksi ekonomi.
Presiden Vladimir Putin meminta Turki meminta maaf terlebih dahulu, sebelum bertemu dengan Presiden Erdogan.
Pemerintah Rusia menolak laporan Turki bahwa Sukhoi SU-24 milik Rusia telah melanggar batas udara Turki selama 17 detik.
Komandan Senior Militer Rusia mengatakan bahwa, pesawat mereka telah disergap oleh dua jet tempur F-16 milik Turki.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya