Jejamo.com, Bandar Lampung – Pitka Rycko Menoza kemarin menyambangi perajin rotan di Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara.
Pitka mengatakan, adanya perajin-perajin ini membuat Bandar Lampung unik. Dengan cara pengerjaan manual, ini menjadi kekhasan tersendiri bagi Bandar Lampung.
Pitka, mewakili suaminya, Rycko Menoza, ingin mempertahankan konsep budaya lokal dalam tradisi ini.
Pitka bilang, Rycko Menoza akan membantu dalam bidang pemasaran produk rotan ini. Apalagi, timnya, cukup kuat pada digital marketing.
Pitka berpendapat, usaha ini mempunyai prospek yang bagus.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkannya,” kata dia.
Perajin setempat, Nenti, mengatakan, dari rotan ini mereka bisa membuat kursi, tudung saji, kuda-kudaan, dan lainnya.
Ia mengaku tak menemui kendala dalam usaha rotan ini.
“Penjualan kami juga lumayan,” kata dia.
Ia mengapresiasi jika Rycko Menoza mau memperjuangkan usaha ini jika putra sulung mantan Gubernur Lampung Komjen Polisi Sjachroedin ZP itu menjadi wali kota Bandar Lampung. [Sugiono]