Jejamo.com, Metro – Pada Ujian Nasional (UN) beberapa hari lalu, ada yang unik di SMAN 5 Kota Metro. Pasalnya, para guru berpakaian daerah.
Kepala SMAN 5 Metro Hanwar Priyo Handono mengatakan, para guru sepakat mengenakan pakaian adat untuk menghilangkan kesan ngeri selama pelaksanaan UN.
Menurutnya, ujian tidak perlu disikapi dengan waswas, khawatir, bahkan pesimistis. Tetapi, harus dilandasi dengan semangat belajar, percaya diri, dan optimistis.
“Untuk menghilangkan image ujian itu menakutkan, kami coba terapkan cara tersebut agar suasana menjadi santai,” papar Hanwar di ruang kerjanya, Rabu, 13/4/2016.
Lanjutnya, pakaian adat tersebut meliputi adat Lampung yang dikenakan pada UN hari pertama, adat Jawa pada hari kedua, serta pakaian hitam-putih pada hari ketiga.
Selain dapat menghadirkan suasana lebih santai, kata dia, metode ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk menjaga dan melestarikan kekayaan daerahnya.
“Cara ini hanyalah sebagian contoh kecil. Semoga ke depan hal-hal yang berbau kedaerahan akan senantiasa diterapkan pada setiap momen,” pungkas Hanwar.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com