Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Desa Jabung Kabupaten Lampung Timur selama ini dikenal dengan wilayah rawan kejahatan. Tingginya peristiwa kriminalitas wilayah tersebut membuat nama Jabung terkesan angker dan menakutkan.
Untuk menghilangkan image tersebut, Danrem 043/Gatam melakukan dialog sosial dengan masyarakat kampung Jabung, di Gedung Makorem 043/Gatam, Rabu, 28/10/2015. Selain Jabung, kampung lainnya yang mengikuti dialog ini adalah Negarabatin, Negara Saka dan Gunung Sugih Kecil Lamtim.
Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P.Putranto mengatakan, butuh waktu untuk mengubah nama baik Jabung dan sekitarnya. Namun perubahan sekecil apapun, kata dia, harus dimulai dari sekarang.
“Korem 043/Gatam dan Jajarannya siap membantu memfasilitasi segala apa yang menjadi kemauan warga masyarakat Jabung. Kesan buruk tentang wilayah Jabung memang harus dirubah, karena itu akan merugikan masyarakat Jabung sendiri,” ungkapnya.
Dialog dihadiri olehKakesbangpol Lampung Timur Drs Amriadi, Dandim 0411/Lt Letkol CZI Hari Darmica, Marhasan anggota DPRD Fraksi Golkar Lampung Timur,Camat Jabung M.Ridwan, Kepala Desa Jabung Ismail Umar, Kepala Desa Negara Saka Jauhari, Kepala desa Gunung Sugih Kecil serta tokoh masyarakat Jabung Syamsuddin.
Dialog berlangsung interaktif melalui tanya jawab yang diajukan. Korem 043/Gatam juga siap menerima masukan-masukan yang disampaikan baik perwakilan dari Pemerintah maupun dari tokoh masyarakat.
“Kami menerima masukan apapun agar Jabung dan sekitarnya menjadi aman dan kondusif. Kami juga menghimbau kepada warga yang menyimpan senjata api agar menyerahkan ke pihak yang berwajib baik kepada pihak Koramil maupun Kodim setempat,” tandasnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
