Jejamo.com – Reuben Nsemoh, seorang remaja di Atlanta, Amerika Serikat secara mengejutkan dapat berbicara bahasa Spanyol dengan fasih dan lupa bahasa aslinya yaitu bahasa Inggris. Hal ini terjadi setelah ia sadar dari koma akibat sebuah insiden di lapangan sepak bola.
Nsemoh, berusia 16 tahun seperti dilaporkan halaman Daily Star, ia mengalami koma akibat ditendang di kepala secara tidak sengaja oleh tim lawan ketika menjaga gawang dalam sebuah pertandingan sepak bola bulan lalu.
Nsemoh saat itu langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun semua orang terkejut ketika sadar dari komanya, ia tiba-tiba berbicara dalam bahasa Spanyol.
Menurut orangtua Nsemoh, anak mereka mengenal beberapa kata dalam bahasa Spanyol, tapi tidak begitu fasih mengucapkannya.
Dari segi medis, gejala yang dialami oleh Nsemoh dikenal sebagai ‘Foreign Accent Syndrome’ di mana cedera otak telah mengubah pola percakapan pasien. “Ini adalah kegagalan kontrol otak,” kata Dr Karen Croot, pakar dalam Foreign Accent sydrome.
“Percakapan adalah hal rumit yang kita buat, dan banyak bagian otak terlibat dalam kegiatan tersebut. Jika salah satu bagian tersebut rusak, itu akan mempengaruhi percakapan pasien,” Tutur Dr Karen.
Nsemoh mengatakan ia ingin kembali bermain sepakbola setelah pulih, tetapi pelatihnya mengingatkan untuk selalu mengenakan helm khusus olahraga. Untuk saat ini, remaja itu belum bisa bersekolah karena belum pulih benar dari cedera.(*)
Tempo.co