Jejamo.com, Bandar Lampung – Persaudaran Muslimah (Salimah) Lampung melakukan demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, Minggu, 12/7/2020, di bundaran Tugu Adipura.
Ketua Salimah Lampung Rita Aprilyawati dalam orasinya menegaskan bahwa RUU tersebut aneh karena mengatur Pancasila.
Padahal, Pancasila adalah sumber hukum.
Kata Rita, seluruh undang-undang harus dijiwai oleh Pancasila.
“Mengatur Pancasila sama dengan merusaknya,” kata Rita.
Rita juga menilai, RUU tersebut tidak memasukkan Tap MPRS soal larangan ajaran komunisme sebagai konsiderans.
“Mestinya dimasukkan kalau mau dibahas. Pancasila menolak ajaran komunisme, marxisme, dan leninisme.
Rita menjelaskan, pemerintah dan DPR sebaiknya menghentikan pembahasan RUU tersebut.
“Bisa mengacaukan sistem ketatanegaraan kita,” ujarnya.
“Partai Komunis Indonesia bisa bangkit lagi,” kata dia.
Rita menuturkan, memasukkan trisila dan ekasila sama dengan mereduksi Pancasila.
Kata Rita, Pancasila itu mengandung nilai-nilai yang fundamental sehingga tidak bisa diubah dan ditafsirkan ulang.
‘Kalau itu terjadi, bisa melemahkan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,” tutup Rita.[Sugiono]
