Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali menerima bantuan paket sembako melalui anggota Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini bantuan berasal dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Persero Kota Metro.
Usai penyerahan bantuan, Yuli Arya dari Telkom Metro berharap bantuan yang diberikan kepada pemerintah dapat benar-benar tepat sasaran, yakni bagi warga terdampak Covid-19 dan PPKM.
“Hari ini kami dari Telkom menyerahkan 10 paket bantuan sembako kepada pemerintah dan nantinya akan didistribusikan ke masyarakat, untuk isinya berupa beras, minyak, serta gula,” kata Yuli Arya, Senin, 26/7/2021.
Dia juga berharap, dalam masa PPKM ini, Pemkot Metro dapat lebih memperhatikan masyarakat.
“Penghasilan warga Metro ini kan berbeda beda, ada yang harian juga, dampak dari PPKM ini sangat berpengaruh pada mereka. Untuk pemerintah, jangan hanya bisa membuat peraturan saja, tapi dapat juga memberikan solusi dan perhatian bagi warganya,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Direktur PT Sinar Jaya Inti Mulya, Pingkan Hendrawan. Pria yang merupakan Ketua Forum CSR Kota Metro tersebut berharap bantuan yang dititipkan kepada pemkot dapat dirasakan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kami menilai bahwasanya pandemi Covid-19 ini semakin merebak di wilayah Metro, maka kami berharap sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang terpapar,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkot Metro Yerri Ehwan yang ditunjuk untuk bertanggung jawab atas pendistribusian bantuan ke warga yang menjalani isolasi mandiri menjelaskan, pendistribusian bantuan telah berjalan sejak 23 Juli 2021.
“Kita mulai distribusikan. Memang yang khusus dari APBD, itu dari Kadis Sosial sampaikan pencairan pertama bulan Mei sudah habis. Dan ini polanya, dukungan dari dunia usaha kita himpun dan kita salurkan. Sasarannya itu warga kita yang isolasi mandiri di 22 kelurahan data terupdate. Kemudian tenaga kesehatan kita yang selama ini menangani itu dan sudah terdampak, kemudian tenaga pengamanan lapangan seperti Pol PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu prioritas,” ungkapnya.
Yerri Ehwan mengatakan, ribuan paket sembako dari CSR khusus bagi setiap pasien Covid-19 yang menjalani isoman di rumah. Teknis penyalurannya mengacu pada data pasien isoman yang dihimpun puskesmas.
“Penyaluran kita per 14 hari, jadi tidak sekali bagi habis. Jadi per 14 hari itu yang isolasi mandiri sembuh, bisa berganti lagi. Jadi datanya itu data terkonfirmasi positif dari surveilans puskesmas, jadi yang menetapkan positif atau tidak itu datanya dari puskesmas. Data itulah yang kita pegang, jumlahnya gerak terus, setiap hari update. Bantuan ini khusus dari CSR dunia usaha untuk warga Metro yang isoman. Bukan satu KK, rencananya per satu pasien diberikan bantuan ini,” jelasnya.
Sementara berdasarkan tabel data Covid-19 Kota Metro yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Metro per tanggal 25 Juli 2021 tercatat sebanyak 1.777 warga Metro terkonfirmasi positif corona dengan penambahan 19 kasus baru per hari tersebut.
Di mana 1.678 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi. Sisanya, sebanyak 99 orang masih menjalani isolasi, baik mandiri di rumah, di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, maupun intensif di rumah sakit. Sementara 97 orang warga Metro telah dinyatakan meninggal dunia akibat coronavirus disease 2019.(*)[Abid Bisara]