Jejamo.com, Lampung Tengah – Dwita Ria Gunadi, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Lampung II, kembali melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan Lampung II yaitu Kecamatan Kalirejo dan Bangunrejo, Lampung Tengah, Jumat, 1/1/2020.
Ini dalam rangka penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang merupakan salah satu mitra kerja di Komisi X DPR RI.
Kehadiran Dwita Ria ke sekolah-sekolah penerima beasiswa disambut bergitu meriah.
Di SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo dan SMK Al-Ihsan Bangunrejo, siswa penerima begitu antusias. Salah satunya Bima.
Bima mengatakan, saya sangat berterima kasih kepada Ibu Dwita karena sangat terbantu dengan bantuan beasiswa Indonesia Pintar dan ini tahun kedua saya memperolehnya,” kata dia.
Selain itu, ia mengaku senang karena dapat berjumpa langsung dengan wakil rakyat yang ada di DPR RI.
Tahun 2019 lalu, Dwita Ria berhasil mendorong agar 11 ribu siswa tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di Provinsi Lampung mendapat program bantuan beasiswa bernama Indonesia Pintar tersebut.
Dwita Ria dalam rilisnya menuturkan bahwa bantuan program beasiswa ini telah diberikan sejak tahun 2015 silam.
“Setiap tahun saya terus memperjuangkan aspirasi dapil. Salah satunya terkait beasiswa Indonesia Pintar karena sangat meringankan beban masyarakat daerah pemilihan saya,” kata dia.
Besaran dana yang diterima siswa untuk tingkat SD sebesar Rp450 ribu, SMP (Rp750 ribu), SMA dan SMKÂ Rp1 juta per tahun.
Dwita menyerukan agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan.
“Jangan digunakan untuk beli handphone baru atau bahkan membeli rokok ya. Juga jangan untuk traktir pacar, sekolah dulu yang benar ya,” kata dia.
Tidak hanya di Lampung Tengah, program beasiswa ini juga dirasakan oleh beberapa kabupaten lain yang merupakan daerah pemilihan Dwita Ria Gunadi seperti di Lampung Timur, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara hingga Mesuji.
Jumlah penerima 2019 tingkat SD 4.792 siswa, SMP 2.345 siswa, SMA 2.388 siswa dan SMK 1749 siswa dengan total Anggaran sebesar Rp8,05 miliar yang tersebar di 188 sekolah. []