Jejamo.com, Bandar Lampung – Untuk memeriahkan HUT ke-71 RI, sejumlah masyarakat mendirikan gapura. Warga Jagabaya I, Way Halim, Bandar Lampung, mendirikan gapura dengan ornamen pesawat tempur.
Bahan yang digunakan mendirikan gapura tersebut menggunakan bambu dengan proses pembuatan memakan waktu dua minggu.
Ketua RT 1 Jagabaya I, Faturrahman (40), mengatakan, bahan gapura pesawat tempur menggunakan bambu yang diperoleh warga dengan lama pembuatan dua minggu.
“Tiang dan badan pesawat terbuat dari bambu. Untuk membungkus badan pesawat menggunakan kertas semen dan baling-baling pesawat menggunakan bekas kipas angin,” ujarnya kepada jejamo.com di kediamannya, Minggu, 14/8/2015.
Menurut dia, ide untuk gapura simbol pesawat tempur tersebut datang dari anak-anak muda.
“Saya kurang tahu mereka mendapatkan inspirasi dari mana, mereka hanya menawarkan ide kepada saya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ukuran pesawat itu tidak terlalu besar. Panjangnya sekitar 1 meter lebih dan sayap 1 meter. Kata dia, ada produsen sepeda motor yang menawarkan agar gapura itu diikutsertakan dalam lomba.
“Ada sekitar 15 orang yang ikut membuat gapura itu. Kami sih senang-senang saja, tapi kami membuat ini bukan karena perlombaan. Kami ingin ikut menyemarakkan kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
