Jejamo.com, Lampung Utara – Dalam rangka merayakan HUT ke 71 RI, warga Desa Sawojajar, Kecamatan Kota Bumi Utara menggelar lomba yang cukup unik. Mereka menyelengarakan lomba balapan lari dengan menggendong istri atau suami.
Rudy, salah seorang panitia lomba mengatakan, lomba balap lari ini digelar guna memeriahkan suasana perayaan HUT RI. “Aturannya sederhana saja, peserta harus menggendong istrinya atau suaminya, kemudian berlari sekencangnya dengan peserta lainnya dengan jarak 50 meter. Siapa paling cepat dia yang menang,” kata Rudy di sela-sela berlangsungnya lomba, Rabu, 17/8/2016.
Lomba ini cukup diminati warga yang penasaran. Cukup banyak pula pasangan suami istri yang ikut dalam lomba ini. Lomba yang berlangsung cukup meriah ini juga banyak mengundang gelak tawa, karena tak hanya suami saja yang menggendong pasangannya, namun juga para istri diwajibkan menggendong suaminya jika suami sudah tak kuat lagi.
Salah satunya pasangan suami istri yang ikut lomba, Kokom dan Irul terlihat kepayahan mengikuti lomba. Pasalnya sang suami tak kuasa menggendong istrinya yang bertubuh besar. “Lha suami saya badannya kecil, nggak sanggup kalau menggendong saya. Jadi saya yang menggendong dia,” ujarnya.
Pasangan suami istri lainnya, Boy dan Nety pun juga terlihat antusias mengikuti lomba tersebut. Mereka terlihat kompak saling bergantian menggendong. “Tadi setelah jalan gantian, istri yang yang menggendong sampai finish. Sudah perjanjian juga, nanti setengah-setengah gendongnya,” ungkap Boy sumringah.
Boy mengaku senang dengan diadakannya lomba ini. Dia mengaku antusias karena jarang ada lomba 17 Agustus yang melibatkan orang tua. “Ini ikut menyemarakkan, biar tambah gayeng,” tuturnya.(*)
Laporan Buhairi Adi dan Prika, wartawan Jejamo.com