Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Tumpukan sampah di pasar Mulyoasri Kecamatan Tulangbawang Tengah yang kerap dibiarkan oleh dinas terkait, dikeluhkan para pedagang setempat. Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah juga menimbulkan bau tak sedap.
Mis, pedagang di pasar Muyoasri mengatakan, penumpukan sampah yang terjadi akibat keterlambatan dari pihak pemerintah setempat untuk mengambil sampah pasar, yang seharusnya dilakukan pengambilan setiap hari.
“Pengambilan sampah dilakukan 3 hari sekali atau 2 kali dalam 1 pekan. Akibatnya sampah menumpuk dan sangat mengganggu, karena baud an tidak enak dilihat,” ucapnya kepada Jejamo.com, Selasa 15/3/2016.
Kondisi ini semakin memburuk ketika hujan turun. Air yang menggenangi sampah semakin menimbulkan bau menyengat di kalangan pedagang dan pengunjung.
“Wajar saja kalau sampahnya numpuk kalau selalu terlambat diambil. Harusnya dinas terkait bergerak mengatasi masalah ini, jangan biarkan sampah menggunung dan mengganggu aktivitas dagang disini,” tutur Mis.
Dia berharap satuan kerja yang bertanggung jawab mengatasi masalah sampah dapat mengatasi hal ini. “Mudah-mudahan tidak ada lagi penumpukan sampah, dan pasar bisa kelihatan lebih bersih serta terhindar dari bau busuk sampah yang menumpuk,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi aidi dan Rengki wartawan Jejamo.com