Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sampah Menumpuk di Pinggir Pantai Sukaraja Bandar Lampung

Sampah menumpuk di pinggir Pantai Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin, 25/1/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Sampah menumpuk di pinggir Pantai Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin, 25/1/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kesadaran warga Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, untuk menjaga kebersihan lingkungan rendah.

Hal ini terbukti dengan banyaknya tumpukan sampah di beberapa titik di pinggiran laut Kecamatan Telukbetung Selatan setempat, seperti di pelelangan ikan pinggir laut Sukaraja.

Sampah yang menumpuk di pinggir laut berasal dari sungai. “Sampah itu bukan dari warga sini, tapi kiriman sungai dan warga di lingkungan lain yang membuang sampai ke sungai. Kami warga sini sering gotong royong membuang sampah itu,” ujar Feri, nelayan setempat, kepada jejamo.com, Senin, 25/1/2016.

Menurut Fery, sampah yang datang ke sini bukan dari warga sekitar saja, banyak juga dari warga lain.

“Saya sering lihat juga warga yang membuang sampah ke laut karena tidak ada petugas Sokli yang datang untuk mengambil sampah. Warga terpaksa buang sampah di laut,” katanya.

Feri menambahkan, mengatasi tumpukan sampah di area laut dulu pernah dibersihkan Dinas Kebersihan Bandar Lampung. Bahkan sampai menerjunkan hampir 6 truk pengangkut sampah selama satu hari. Namun, tetap saja, sampah tersebut akan datang lagi.

“ Walaupun sudah dibersihkan berkali-kali, datang lagi. Satu minggu sampah akan kembali menumpuk,  padahal pemerintah sudah memberi peringatan buat masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. Tapi, masih saja dilakukan,” keluhnya.

Selain sampah tersebut merusak pemandangan, tumpukan sampah juga kerap menimbulkan aroma tak sedang bagi warga setempat. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan penyakit.

“Akibat sampah, kami sebagai nelayan sangat terganggu. Akibat sampah itu juga, penangkapan hasil ikan kami menurun serta merusak jaring,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini