Jejamo.com, Metro – Muhammad Ali Hakim, santri Pondok Pesantrean (Ponpes) Roudlotul Qur’an Kota Metro pimpinan Drs KH Ali Komaruddin, tenggelam di sungai belakang pondok pesantren, Senin, 8/2/2016.
Menurut para santri setempat, peristiwa tenggelamnya santri asal Kecamatan Gedungaji, Tulangbawang Barat, terjadi pada pukul 09.00 WIB. Awalnya Muhammad Ali Hakim sedang bermain bersama dua santri lain di aliran sungai.
Namun kemudian ada salah satu temanya terseret arus sungai. Ia kemudian mencoba menolong santri itu. Ketika temanya berhasil diselamatkan, Muhammad Ali Hakim justru terperosok ke dalam air dan terseret arus sungai yang tengah meluap tersebut.
Camat Metro Barat Subehi SSTP mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan BPBD Kota Metro untuk mencari korban. “BPBD telah menurunkan semua peralatan yang di perlukan guna pencarian. Diharapkan korban bisa ditemukan hari ini juga,” jelasnya kepada jejamo.com.
Sementara itu Pemimpin Pondok Pesantren Roudhotul Quran Drs KH Ali Komaruddin, mengatakan, korban merupakan santri berprestasi. Ia sedang mengikuti program menghafal Quran, telah mampu menghafal sebanyak 20 juz.
Ali Komaruddin berharap pemerintah setempat ikut andil menangani kondisi sungai atau irigasi di belakang pondok mereka. Karena di lokasi tersebut setiap 3 tahun sekali pasti mengalami kondisi banjir parah.“Semoga aliran sungai di normalisasi dan diberi rambu-rambu peringatan tanda bahaya,” tandasnya.(*)
Laporan Ade Gunawan Yulianto, Wartawan Jejamo.com