Jejamo.com, Kota Metro – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro menggelar konferensi pers terkait dengan pengungkapan kasus 363 atau ganjal ATM yang sempat meresahkan warga.
Kasat Reskrim Polres Metro AKP Andri Gustami mengatakan, pengungkapan kasus modus ganjal ATM telah terjadi di tiga lokasi di Kota Metro.
“Alhamdulillah, kita berhasil amankan seorang pelaku modus ganjal ATM. Tersangka berinisial R umur 31 tahun warga Batanghari Nuban, Lampung Timur. Tersangka kita amankan di rumahnya,” kata Andri Gustami, Jumat, 23/10/2020.
Dia menjelaskan, modus yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya adalah dengan cara mengganjal lubang ATM menggunakan tusuk gigi dan mengintip korban untuk mengetahui nomor PIN.
“Modusnya tersangka ini memasukkan tusuk gigi ke dalam slot mesin ATM kemudian menunggu calon korbannya. Setelah korbannya memasukkan kartu ATM tersangka berpura-pura membantu korban untuk melakukan transaksi. Namun, pada waktu yang sama kartu ATM dengan cepat ditukar,” ujar Andri.
Dia menambahkan, setelah tersangka berhasil menukar kartu ATM, tersangka menyarankan korban untuk melaporkan ke kantor cabang. Setelah itu tersangka langsung menguras isi ATM korban.
“Selanjutnya tersangka berupaya untuk menyarankan korban untuk melapor ke kantor cabang. Kemudian uang di ATM korban langsung diambil. Tersangka sudah melakukan aksinya di tiga tempat dengan modus ganjal ATM di antaranya ATM BNI kampus, ATM IAIN Metro, dan BRI,” tambah Andri Gustami lagi.
Dari tersangka modus ganjal ATM Polres Metro berhasil mengamankan barang bukti berupa baju putih bergaris hitam, topi, print out rekening koran Bank BNI. Kini tersangka telah diamankan demi mempertanggung jawabkan perbuatannya.(*)
