Jejamo.com, Tanggamus – Ruas jalan penghubung Kecamatan Limau dan Kecamatan Bulok tepatnya di titik tanjakan Gayau Pekon Napal, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, amblas akibat tergerus air hujan.
Dari pantauan di lpangan, kondisi amblas terjadi sepanjang 50 meter di sisi kiri jalan tanjakan Gayau di kawasan perkebunan warga. Sudah ada garis polisi terpasang sebagai peringatan bagi pengguna jalan yang melintas. Akibat amblasnya separuh badan jalan membuat pengandara roda empat resah.
Isok, supir angkutan barang hasil pertanian asal Kecamatan Cukuhbalak berharap pihak terkait segera melakukan. Apalagi ada kemungkinan longsor bertambah parah karena sebagian badan jalan sudah retak.
“Longsoran itu mempersempit badan jalan sehingga menyulitkan kendaraan saat lewat terlebih pada titik longsor itu jalannya menanjak dan berliku,” ujar Isok kepada Jejamo.com, Selasa, 21/2/2023.
Hal senada juga disampaikan Abraham, juga pengendara yang melintas, yang menilai bila tidak segera diperbaiki maka kemungkinan ruas jalan itu akan terputus. Hal ini tentu mengganggu distribusi barang dari Kecamatan Limau dan Cukuhbalak menuju Kecamatan Bulok serta ke Kabupaten Pringsewu atau pun sebaliknya.
“Memang ada jalan alternatif melewati Kecamatan Kota Agung, tapi memutar dan jarak tempuhnya lama,” ujarnya.
Ruas jalan tersebut diketahui menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.(*)[Zairi]