Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sebanyak 17,5 Ton Ikan Mati di Waduk Way Rarem Lampung Utara, Kerugian Capai Ratusan Juta

Eka, salah satu pemilik keramba, di Bendungan Irigasi Way Rarem, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara | Prika/jejamo.com
Eka, salah satu pemilik keramba, di Bendungan Irigasi Way Rarem, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara | Prika/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Sebanyak 17,5 ton ikan di 700 keramba, milik petani ikan,  yang berada di Bendungan Irigasi Way Rarem, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara, mati mendadak.

Menurut Eka, salah satu pemilik keramba, kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 17/8/2016, sebanyak 10 ton ikan mati, kemudian pada Kamis 18/8/2016, 7 ton ikan mati dan terakhir pada hari ini Senin, 22/8/2016, 5 kuintal ikan mati.

“Ikan yang mati mulai dari bibit yang dan siap penen, untuk jenisnya mulai dari mas dan nila,” ujarnya kepada jejamo.com.

Eka mengatakan, para petani ikan setempat belum tahu pasti penyebab kematian ikan tersebut. Namun menurutnya ada dua dugaan penyebab kematian tersebut karena faktor cuaca dan kekurangan air. Sebab, pintu irigasi di waduk tersebut sekarang dibuka penuh. Diperkirakan kerugian petani mencapai ratusan juta.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

 

 

Populer Minggu Ini