Jejamo.com, Jakarta – Polisi telah menyiapkan pasukannya untuk mengawal aksi demo 2 Desember 2016 mendatang. Jumlah polisi yang disiapkan mencapai 27 ribu personel yang akan ditempatkan disejumlah titik strategis.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, kalau polisi tak mempermasalahkan jika demo 2 Desember 2016 mendatang digelar sesuai koridor hukum dan aturan yang ada. Maka itu, polisi membuat maklumat agar demo tak digelar di tempat umum.
Namun, hingga kini masih belum bisa memastikan berapa jumlah massa yang aka demo nanti. “Apapun alasannya, kalau turun ke jalanan (mengganggu aktivitas jalan) kita tegas tak boleh. Tapi kalau demo ditempat yang disediakan kita layani,” ujarnya pada wartawan, Senin (21/11/2016).
Iriawan menerangkan, sejatinya, berkas kasus penistaan agama itu diupayakan selesai sebelum tanggal 2 Desember 2016 nanti sehingga masyarakat diminta menunggu dan tak usah menggelar demo. Masyarakat diminta untuk mengerjakan hal penting lainnya sambil menunggu proses hukum selesai dilakukan.
Meski begitu, tambahnya, polisi tetap menyiapkan personelnya untuk mengawal rencana demo tersebut. Adapun keterlibatan TNI dalam pengawalan itu demo nanti karena massa pun diperkirakan akan lebih besar dibandingkan demo sebelumnya.(Sindonews.com)