Jejamo.com, Pringsewu – Sebanyak 40 orang pekerja sosial masyarakat (PSM) mengikuti bimbingan teknis yang digelar di Urban Stlye Front One Hotel Pringsewu, Selasa, 8/8/2017. Kegiatan yang digelar Dinas Sosial Provinsi Lampung ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya relawan sosial.
“Keberadaan para PSM di kelurahan dan desa diharapkan bisa menjadi ujung tombak pembangunan kesejahteraan sosial,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung Ida Yulestinawati.
Ida yang membacakan sambutan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyampaikan bahwa permasalahan kesejahtetaan sosial di Lampung dirasakan semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Kemiskinan ditengarai sebagai akar persoalan tersebut.
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2017 mencatat, angka kemiskinan di Provinsi Lampung mencapai 13,69 persen. Angka ini menurun dibandingkan kondisi semester sebelumnya September 2016 sebesar 13,86 persen.
Meski jumlah penduduk miskin di Lampung pada Maret 2017 berkurang sekitar 8.000 jiwa, dari 1.140.000 jiwa menjadi 1.132.000 jiwa dibandingkan pada September 2016 dan trennya terus menurun, tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan yakni 12,32 persen.
Hal inilah yang menurut Ida menjadi dasar pelaksanaan bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas PSM di Lampung.
Menurut Kepala Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumbet Kesos Dinas Sosial Provinsi Lampung Maryanti, bimbingan teknis PSM pada tahun 2017 dilaksanakan dalam dua angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan Selasa, 8/8/2017, diikuti oleh 40 orang PSM dari Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, dan Kota Bandar Lampung.
Sementara untuk angkatan kedua akan dilaksanakan pada hari Kamis, 10/8/2017), dan akan diikuti sebanyak 40 orang PSM perwakilan dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan.(*)