Jejamo.com, Lampung Tengah – Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi mengatakan sebanyak 822 personel dari berbagai unsur diterjunkan untuk mengamankan Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Lampung yang akan digelar selama tiga hari di Pondok Pesantren Darussa’adah Kecamatan Gunung Sugih.
Para personel tersebut, kata Slamet Wahyudi, akan ditempatkan di berbagai titik di sekitaran kegiatan acara yang dimulai hari ini Kamis hingga Sabtu besok.
“Dari polres ada 150 personel, ada dari Brimob 130, dari Sabhara Polda Lampung 100 personel, Satlantas 50 personel. Kita juga dibantu Banser 100 orang dan Pagar Nusa 300 orang,” jelas AKBP Slamet Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 8/3/2018.
Prosedur pengamanan yang akan dilakukan, lanjut Slamet Wahyudi, akan dibagi menjadi dua ring. Masing-masing akan ditempatkan personel tak berseragam di dalam acara kegiatan.
“Di dalam ada dari Sat Intelkam Polres Lampung Tengah dan juga polwan. Ring akan dibagi pengamanan terbuka dan tertutup yang melibatkan Satreskrim, Sat Intelkam, Sat Lantas, dan Sat Shabhara,” katanya.
Konferwil NU Lampung rencananya akan melibatkan sekitar 5.000 peserta. Hal ini menurut Slamet Wahyudi membuat pihaknya akan benar-benar maksimal dalam pengamanan. Kapolres juga mengimbau kepada pengendara kendaraan berat untuk melintasi Jalur Lintas Timur Sumatera selama kegiatan.
Untuk pengamanan lainnya, kepolisian akan menempatkan satu unit kendaraan water cannon di areal kegiatan konferwil. Terkait pengalihan arus kendaraan, jelas Slamet Wahyudi, akan dilakukan situasional.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com